Dana Bantuan NTB Telah Dicairkan Sebesar Rp2,1 Triliun untuk Membantu Korban Bencana

Dana Bantuan NTB Telah Dicairkan Sebesar Rp2,1 Triliun untuk Membantu Korban Bencana

Menteri Keuangan yakni Sri Mulyani memaparkan rincian anggaran untuk bencana alam di Nusa Tenggara Barat (NTB). Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menerangkan bahwa dana bantuan yang sudah dicairkan dan dipakai mencapai Rp2,1 Triliun. Dana dipakai sebagian besar untuk memperbaiki beberapa bangunan yang rusak karena gempa yang terjadi.

“Pemerintah pusat sampai saat ini sudah mencairkan dana sebesar Rp2,1 triliun untuk NTB, untuk kedaruratan dan bantuan perumahan. Dana itu untuk rumah rusak berat Rp50 juta, rumah rusak sedang Rp25 juta, dan rumah rusak ringan Rp10 juta,” ujar Sri Mulyani dalam akun resmi media sosialnya, Selasa (9/10/2018).

Selain itu, saat Sri Mulyani mengunjungi, dalam kunjungan itu dilakukan penyerahan bantuan untuk Lombok. Bank Indonesia menyerahkan bantuan rehabilitiasi bangunan dan sarana-prasarana kepada 5 masjid serta 2 sekolah di wilayah Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram.

“Saya mengikuti kegiatan Solidarity for Lombok dengan Gubernur Bank Indonesia yakni Perry Warjiyo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, berkunjung dan Managing Director IMF, Christine Legarde. Kegiatan ini diawali dengan acara Pertemuan Tahunan IMF Bank Dunia 2018 di Bali. Walaupun kita menjadi tuan rumah dari Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018, kami sangat berharap pemerintah pusat terus memeberikan perhatian yang sangat penuh bagi seluruh daerah terdampak, baik di Lombok maupun di Palu. Kita akan terus melakukan proses-proses pemulihan,” jelasnya.

Sementara itu Kemaritiman menyarankan sumbangan penanggulangan bencana dan baju seragam untuk 2 sekolah dasar di Lombok. Selain itu Managing Directior IMF menyerahkan bantuan dari manajemen dan staf IMF yang ikut serta untuk meringankan beban masyarakat Lombok yang terkena bencana.

“Sebelumnya, pegawai Kementerian Keuangan sudah melakukan aksi solidaritas untuk korban gempa Lombok sebesar 1 miliar rupiah pada awal September 2018. Bantuan yang diberikan dalam kedua kesempatan tersebut merupakan langkah masing-masing instansi untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Apabila dilakukan bersama-sama, setiap langkah kecil tersebut diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang besar untuk kemajuan Indonesia,” tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Mahfud MD Memberi Saran untuk Amien dan Prabowo Terkait Kasus Hoaks Ratna

Amien Rais Diminta Fokus Menjadi Saksi Ratna Sekaligus Amien Tidak Perlu Bicara Kasus di KPK

Angka Persentase Kematian Bayi dan Balita di Indonesia Mengalami Penurunan