Amien Rais Minta Masukan Kepada Tim BPN Prabowo-Sandi Soal Dipanggil Dirinya Oleh Polda Metro Jaya Mengenai Kasus Ratna Sarumpaet

Amien Rais Minta Masukan Kepada Tim BPN Prabowo-Sandi Soal Dipanggil Dirinya Oleh Polda Metro Jaya Mengenai Kasus Ratna Sarumpaet


Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Amien Rais mengumpulkan jajaran elite koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Amien Rais meminta untuk masukan mengenai dirinya yang dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus hoaks atau berita bohong Ratna Sarumpaet.

“Memang hari ini tim hukum dan advokasi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) berkumpul pada hari ini atas undangan Pak Amien Rais untuk memberikan masukan untuk dirinya,” ujar Sekretaris Jenderal Pan Eddy Soeparno di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).

Pertemuan tersebut sekaligus membahas hal pendampingan hukum dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga kepada Amien Rais. Eddy mengatakan bahwa Polda Metro Jaya telah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Amien Rais pada Rabu 10 Oktober 2018.

Dia pun memastikan bahwa Amien Rais akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Rabu 10 Oktober 2018. “Dan ada baiknya tim BPN berikan masukan dan beberapa arahan pada beliau agar beliau memahami kira-kira apa ynag perlu disiapkan untuk menghadapi panggilan tersebut,” katanya.

Adapun Amien Rais tiba di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Camry hitam bernomor polisi B 264 MAR. “Nanti ya,” kata Amien Rais yang tengah mengenakan peci putih itu.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mahfud MD Memberi Saran untuk Amien dan Prabowo Terkait Kasus Hoaks Ratna

Image
Mahfud MD Memberi Saran untuk Amien dan Prabowo Terkait Kasus Hoaks Ratna Pemanggilan terhadap Amien Rais oleh Polisi dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet telah dinilai tak akan berujung pada peningkatan status menjadi tersangka. Amien Rais dan Prabowo Subianto pun disarankan kooperatif dalam memenuhi pemanggilan polisi. “Datang saja ke polisi. Menurut saya rugi jika tidak menjelaskan. (Misalnya) kalau saya, datang.  Kalau tidak dipanggil saya malah mau minta dipanggik lagi,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, di Semarang, Senin (8/10/2018). Mahfud MD mengatakan bahwa pemanggilan Amien Rais maupun Prabowo itu adalah kesempatan untuk memberi penjelasan. Bahwa, mereka memberikan informasi kepada publik tentang penganiayaan yang menimpa seorang aktivis Ratna Sarumpaet atas dasar rasa kemanusiaan. “Saran saya, mereka datang saja kepada polisi dan menjelaskan bahwa dia betul-betul mengumumkan itu karena rasa kemanusiaan. Karena percaya bahwa itu
Read more

Amien Rais Diminta Fokus Menjadi Saksi Ratna Sekaligus Amien Tidak Perlu Bicara Kasus di KPK

Image
Amien Rais Diminta Fokus Menjadi Saksi Ratna Sekaligus Amien Tidak Perlu Bicara Kasus di KPK Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, Amien Rais rencananya kan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi kasus informasi bohong atau hoaks yang dilakukan oleh seorang aktivis yakni Ratna Sarumpaet sebagai tersangka. Amien Rais akan didampingi 300 advokat yang disiapkan Badan Pemenangan Prabowo-Sandi. Dalam pemeriksaan nanti, mantan Ketua MPR itu juga akan mengaku dan blak-blakan mengungkap kasus yang tengah ditangani KPK. Anggota Direktorat Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yakni Lukman Edy juga ikut berkomentar terkait dengan rencana Amien Rais. “Ya enggak perlu gitu-gitu amat(Amien bicara kasus di KPK), fokus saja di kasus ini enggak ada hubungannya juga dihubung-hubungkan dengan kasus lain,” ujar Lukman di kediamannya Aburizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Read more

Angka Persentase Kematian Bayi dan Balita di Indonesia Mengalami Penurunan

Image
Angka Persentase Kematian Bayi dan Balita di Indonesia Mengalami Penurunan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa angka kematian bayi dan balita mengalami penurunan pada tahun 2018 ini. Hal itu diketahui berdasarkan dari hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. “Semua angka kematian bayi dan balita berdasarkan hasil SDKI 2017 menunjukkan bahwa lebih rendah dibandingkan dengan hasil SDKI 2012,” kata Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo dalam acara peluncuran SDKI 2017, Jakarta, Selasa (9/10/2018). Sigit menjelaskan bahwa pada SKDI 2012 lalu angka kematian bayi tercatat sudah mencapai 29 per 1.000 kelahiran. Hasil SKDI 2017 menunjukkan bahwa angka kematian bayi menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup. “Sementara, angka kematian bayi dibawah lima tahun (balita) pada hasil SKDI 2017 lalu turun menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup. Jumlah ini turun dari hasil SKDI 2012 yang sebanyak 36 per 1.000 kelahiran hidup,” k
Read more